Kesibukan Anggota Kodim Demak Bantu Dapur Umum Untuk Bantu Korban Banjir

DEMAK - Cuaca yang ekstrim yang terjadi pada awal bulan Januari 2023 hingga saat ini mengakibatkan terjadinya bencana alam di beberapa wilayah Kabupaten Demak, salah satunya adalah bencana alam banjir.

Dari data yang ada saat ini terdapat kurang lebih 2000 orang mengungsi akibat banjir yang terjadi pada Minggu (1/1/2023) diwilayah Kabupaten Demak dan terbagi di beberapa titik salah satunya di Desa Prampelan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. 

Baca juga: Kapten Arh Hadi Pimpin Karya Bakti Pengecoran Jalan

Sebagai wujud kepedulian dan meringankan beban warga,  Kodim 0716/Demak bersama Pemerintah Kabupaten Demak, Polres Demak, Tagana, BPBD dan Insatansi terkait  mendirikan Dapur Umum Terpadu bertempat di Halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Demak dimana dengan dibantu warga setempat memasak makanan guna membantu warga yang terdampak banjir.

Dijelaskan Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo bahwa Kodim 0716/Demak bersama Pemerintah Kabupaten Demak dan Instansi terkait dalam menghadapi bencana alam banjir saat ini selalu siap siaga 24 jam untuk membantu kebutuhan logistik warga yang terdampak banjir, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Jalin Kemanunggalan, Babinsa Tlogorejo Bantu Pengecoran Masjid

“ TNI selalu siap setiap saat dalam menghadapi bencana alam ini, kerjasama yang solid juga kita lakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat terutama dalam memberikan berbagai bantuan kepada para pengungsi”, jelasnya.

Baca juga: TMMD Sengkuyung Selaras Dengan Program Percepatan Pembangunan Daerah

Ditambahkan Dandim, bahwa pendirian Dapur Umum Terpadu tersebut juga sebagai upaya dan langkah tanggap bencana alam Kodim 0716/Demak bersama Pemerintah Kabupaten Demak dan Instansi terkait dalam memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

“ Adanya banjir Minggu  kemarin membuat sebagian warga kesulitan untuk memasak dan memaksa untuk mengungsi, sehingga kita siapkan dapur umum untuk membantu mereka yang membutuhkan makanan dengan kapasitas masak minimal 1.500 bungkus setiap pagi begitu juga pada siang dan malam”, imbuhnya.

Baca juga: Meninggal, Warga Desa Kenduren Dimakamkan Dengan Protokol Covid-19

Dirinya  juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Demak terkait cuaca ekstrim saat ini, agar meningkatkan kewaspadaan sehingga apabila terjadi bencana alam bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa.

Redaktur   : Makruf/Pendim 0716/Demak

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik